Sebuah laporan tahunan kepada Parlemen tentang militer China mengatakan Beijing dapat meluncurkan "serangan elektronik lunak dan keras".
Termasuk memblokir komunikasi di seluruh bagian barat rantai pulau pertama, yang membentang dari Taiwan ke Filipina.
"China dapat bergabung dengan tentara internetnya untuk meluncurkan serangan kabel dan nirkabel terhadap internet global, yang pada awalnya akan melumpuhkan pertahanan udara kami, komando laut dan kemampuan sistem serangan balik, menghadirkan ancaman besar bagi kami."
Laporan itu menambahkan bahwa mata-mata China di Taiwan dapat meluncurkan serangan untuk mengacaukan infrastruktur.
Dilansir dari express.co.uk pada Kamis (2/9/2021), dalam beberapa bulan terakhir, Beijing telah meningkatkan kegiatan militer di sekitar Taiwan.
Bahkan telah berjanji untuk melakukan "penyatuan kembali" meski dengan kekerasan.
Namun, Taiwan menentang reunifikasi dan pemerintahan China dari Beijing.
Meskipun demikian, Presiden Xi Jinping di China tetap ingin mencaplok pulau itu dengan kekayakinan Taiwan tidak akan pernah bisa mereka.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR