Dia juga mengatakan bahwa bentuk lain dari bantuan tunai, termasuk bantuan ekonomi dan pembangunan.
Namun bantuan itu akan dikirimkan jika Taliban melakukan sesuai komitmen mereka.
"Terserah mereka dan kami akan menunggu dan melihat tindakan mereka bagaimana kami akhirnya merespons dalam hal bantuan ekonomi dan pembangunan," kata Sullivan.
Sullivan memastikan bahwa bantuan apa pun akan diberikan melalui 'lembaga internasional' dan tidak langsung ke Taliban.
Hanya saja AS tidak menjamin itu akan lancar mengingat kelompok militan itu sekarang memegang kendali penuh atas pemerintah dan sistem perbankan negara itu.
Tentu saja usulan mengirim bantuan ekonomi ke Afghanistan yang dikuasai Taliban dengan cepat mendapat reaksi keras dari para kritikus.
Sebab Taliban sudah mendapatkan banyak senjata AS yang mereka curi dari pasukan Afghanistan.
Jika mereka mendapat bantuan uang, tentu mereka semakin kuat.
Afghanistan telah lama menjadi salah satu penerima utama bantuan asing di dunia.
Tapi karena Taliban kini menguasai negara itu, mereka bisa merebutnya.
Pemerintahan Biden sekarang mempertimbangkan untuk memberikan AID kepada Taliban jika mereka 'menegakkan kewajiban internasional mereka': Jihadis perampok mengejek Barat dengan PEMAKAMAN tiruan untuk pasukan Sekutu karena mereka memamerkan miliaran dolar perangkat keras AS yang tertinggal
Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengatakan Selasa bahwa AS dapat mengirim bantuan ekonomi ke Taliban
Parade 'kemenangan' Taliban berlangsung di Afghanistan hari ini setelah pasukan AS terakhir meninggalkan negara itu semalam
Peti mati yang terbungkus bendera AS, Inggris, Prancis, dan NATO diarak di jalan-jalan oleh para Islamis
Ribuan orang yang mengibarkan bendera Taliban ternyata menonton, setelah kembang api dinyalakan di Kabul semalam
Sementara itu para pemimpin Taliban berparade di bandara Kabul bersama pasukan yang mengenakan perlengkapan barat dari kepala hingga ujung kaki
Komandan Taliban sesumbar lapangan terbang itu sekarang akan menjadi 'basis jihad bagi semua Muslim'
Hingga 200 warga Amerika yang ingin pergi ditinggalkan bersama dengan ribuan warga Afghanistan
Penasihat keamanan nasional AS mengatakan evakuasi 'telah bergeser dari misi militer ke misi diplomatik'
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR