Intisari-Online.com - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.
Oleh karenanya kini Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh yang memimpin usai Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.
Saleh juga menyatakan diri sebagai 'pemimpin' baru Afghanistan dan akan memimpin pasukan khusus Afghanistan untuk balas dendam.
Nah, di tengah situasi itu mendadak Saleh melakukan perlawanan bersenjata dan menuntut sanksi dari Pakistan.
Dilansir dari express.co.uk pada Minggu (29/8/2021), Amrullah Saleh menegaskan negaranya tidak akan pernah menjadi 'Talibanistan'.
Pesan itu dia sampaikan sesaat sebelum serangan teror bandara Kabul.
Saleh bersumpah akan melakukan perlawanan sipil dan bersenjata.
Saleh adalah pemimpin Tajik dan sejak Februari 2020 menjabat sebagai wakil presiden dalam pemerintahan Presiden Ashraf Ghani yang dipilih secara demokratis.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR