Intisari-Online.com - 31 Agustus 2021 kemarin adalah tepat 24 tahun kematian Putri Diana setelah kecelakaanfatal pada 31 Agustus 1997.
Hingga kini, insiden tersebut masih menyisakan tanda tanya besar.
Meski pihak berwenang telah memutuskan adanya kesalahan dari sang sopir yang mengemudi di bawah pengaruh alkohol, nyatanya tidak sedikit orang yang percaya akan teori konspirasi rencana pembunuhan Putri Diana.
Bahkan, bos Harrods bernama Mohamed al-Fayed yang tidak lain adalah ayah dari kekasih Diana, Dodi al-Fayed meyakini putranya dan sang putri dibunuh oleh pihak istana.
Kecelakaan nahas ini terjadi dengan mengerikan dengan kondisi bangkai mobil yang benar-benar remuk, radiatornya melesak hingga tempat duduk supir dan bemper depan terlipat hingga kaca depan mobil seperti dilansir dari Youtube Nessie Judge.
Berikut beberapa bukti menjadi indikasi kuat untuk percaya pada teori konspirasi tersebut seperti yang terangkum dalam Dailystar.co.uk.
1. Surat tulisan tangan Diana: "Charles ingin saya mati dalam kecelakaan mobil,"
Bukti paling kuat untuk mendukung kebenaran teori konspirasi ini adalah surat yang ditulis sendiri oleh Diana.
Salah satunya berisi mengenai rencana Charles untuk membunuhnya dalam suatu kecelakaan fatal.
Surat ini diberikan Diana pada pelayan pribadinya, Paul Burrell pada Oktober 1993.
“Saya duduk di sini di meja saya hari ini di bulan Oktober, merindukan seseorang untuk memeluk saya dan mendorong saya untuk tetap kuat dan menegakkan kepala saya tinggi. Fase khusus dalam hidup saya adalah yang paling berbahaya - suami saya sedang merencanakan 'kecelakaan' di mobil saya, kegagalan rem dan cedera kepala yang serius untuk membuat jalan yang jelas baginya untuk menikahi Tiggy. Camilla hanyalah umpan, jadi kita semua digunakan oleh pria dalam setiap arti kata," tulis Diana dalam suratnya.
Namun, sebagian lainnya menganggap itu adalah tulisan tiruan yang dibuat oleh Paul Burrell dengan sangat mirip seperti milik Diana sungguhan.
2. Mohamed al-Fayed:"Pangeran Philip Perintahkan MI6 Bunuh Diana"
Mohamed al-Fayed mengklaim bahwa putranya telah meninggal karena terbunuh bukan kecelakaan murni kepada media beberapa bulan setelah insiden tersebut terjadi.
Mohamed percaya bahwa agen dari MI6 tak lain adalah Henri Paul sang sopir yang bertugas dalam dinas rahasia Prancis.
Baca Juga: Cara Ampuh Agar Biduran Tak Kambuh Lagi, Cuma Tinggal Terapkan 4 Cara Ini Saja, Mau Coba?
Adapun instruksi tersebut dikeluarkan oleh The Duke of Edinburgh, Pangeran Philip menurut Mohamed.
Mohamed juga meragukan adanya sejumlah besar uang yang masuk dalam rekening sopir tersebut sebelum kecelakaan terjadi.
Namun, terdapat karbon monoksida yang "misterius" dalam sampel darah Henri meski sebelumnya tampak tidak sedang dalam keadaan mabuk.
Ahli toksikologi Profesor Robert Forrest mengatakan alasan yang mungkin adalah bahwa Henri telah mengonsumsi satu hingga delapan gelas minuman beralkohol sebelum mengendarai mobil.
3. Ratu :"Seseorang Sudah Memberikan Minyak pada Rem Mobil"
Banyak yang menduga Ratu adalah orang yang berada di balik kecelakaan ini.
Klaim ini dibuat oleh penulis biografi Kerajaan Inggris bernama Seward.
Pasalnya, hal pertama yang Ratu katakan adalah, "Seseorang pasti sudah meminyaki rem," ketika pertama kali mendengar berita kecelakaan Diana.
Baca Juga: Cek Rejeki Weton Rabu Kliwon, Benarkah Dikabarkan Seret Rejeki?
Tidak pelak, reaksi Ratu telah mengundang banyak pertanyaan tentang adanya hubungan yang rumit antara Ratu dan Diana.
Dua tahun kemudian, secara mengejutkan Daily Express mengungkapkan bahwa bagian pipa rem tidak pernah diserahkan pada penyelidik di Inggris untuk pemeriksaan penyebab kecelakaan.
Ditemukan cairan rem dengan tingkat air yang bisa mengganggu efisiensi rem saat digunakan.
Sayangnya, hal tersebut dibantah dengan alasan adanya kontaminasi pasca tabrakan.
4. SAS Sersan: "Cahaya Putih Menyilaukan Pandangan Sopir"
Seorang saksi dari Prancis, Francois Levistre kebetulan tengah mengemudi di depan Mercedez yang membawa Diana dan Dodi.
Levistre mengatakan secara kronologis ada sepeda motor yang secara tiba-tiba menyusul mobil tersebut dengan membawa cahaya terang.
Cahaya tersebut dapat membuat sang sopir kehilangan pandangan dalam sekejap.
Konon, seorang mantan tentara telah melakukan hal tersebut.
Namun, Scotland Yard membantah tuduhan tersebut dengan alasan tidak ada bukti yang kredibel.
5. Tabrakan dengan White Fiat Uno
Tidak sedikit orang yang meyakini bahwa mobil yang ditumpangi Putri Diana dan Dodi telah ditabrak oleh Fiat Uno Putih secara terencana.
Fiat Uno Putih tersebut diyakini milik seorang fotografer bernama James Anderson.
Pasalnya, ditemukan cat putih yang diduga kuat sebagai Fiat Uno Putih dari bangkai mobil Mercedez yang nahas tersebut.
Mengejutkan, tiga tahun kemudian James Anderson ditemukan terbakar habis dalam mobillnya sendiri meski dugaan kasus tersebut adalah bunuh diri.
Mesi demikian, kematian Anderson sangat janggal apabila dikatakan sebagai tindak bunuh diri.
Banyak yang mengira, Anderson dibunuh karena dia adalah satu-satunya saksi yang masih tersisa atas insiden kecelakaan Diana.(Tiur Kartikawati Renata Sari)