Find Us On Social Media :

Agen Mata-mata Israel 'Mossad' di Pusaran Perselingkuhan Bill Clinton dan Monica Lewinsky, Sosok Ini Bahkan Menuding Israel Dalangnya Kematian Putri Diana

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 4 Agustus 2021 | 09:00 WIB

Bill Clinton dan Monica Lewinsky (1997)

Intisari-Online.com - Dahulu, Israel berusaha menggunakan rekaman percakapan panas mantan presiden AS Bill Clinton dengan pegawai magang Monica Lewinsky sebagai usaha pembebasan Jonathan Pollard.

Begitulah yang tertulis dalam buku tentang perusahaan politik keluarga Clinton.

Buku yang berjudul “Clinton Inc: The Audacious Rebuilding of a Political Machine,” itu ditulis oleh Daniel Halper.

Halper meninjau ratusan halaman dokumen yang disusun sebagai kontingensi untuk digunakan jika Monica pernah terlibat dalam tindakan hukum terhadap Clinton.

Baca Juga: Menyesal Selingkuh dengan Anak Magang Saat Jadi Presiden AS, Bill Clinton Mengaku Melakukannya Karena Frustasi dengan Tekanan Menjadi Presiden

Menurut penulis, dokumen menunjukkan bahwa selama pembicaraan Perkebunan Wye antara Israel dan Otoritas Palestina, yang diadakan di Maryland pada tahun 1998, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menarik Bill Clinton ke samping untuk menekan pembebasan Pollard.

Halper mengatakan bahwa Israel telah menemukan pengaruh baru untuk mendorong pembebasan Pollard.

“Orang-orang Israel yang hadir di Sungai Wye memiliki taktik baru untuk negosiasi—mereka telah mendengar Clinton dan Monica dan merekamnya."

"Karena tidak ingin mengancam presiden Amerika yang kuat secara langsung, sekutu penting Israel, Clinton diberitahu bahwa pemerintah Israel telah membuang rekaman itu."

Baca Juga: Ada Bayangan Gaun Monica Lewinsky dalam Lukisan Bill Clinton