Pasukan Internasional yang dikenal dengan INTERFET, melibatkan 20 negara termasuk Australia dikerahkan.
Pengerahan itu bisa jadi kesalahan besar dalam memahami implikasinya bagi hubungan Australia dengan Indonesia.
Dari semula dikerahkan untuk meningkatkan keamanan kawasan, justru memantik ketegangan Indonesia Australia.
Tetapi ada satu masalah pemicu, seperti satu tindakan tidak bertanggung jawab oleh individu atau kelompok dapat dengan mudah meningkat menjadi bentrokan berdarah yang akan sangat sulit untuk dilepaskan atau mundur.
Perdana Menteri saat itu, John Howard, mengklaim keterlibatan Australia dalam pembebasan Timor Timur 1999 masih diingat dalam ingatan bangsa Asia Tenggara.
Ini secara langsung mengarah pada lahirnya negara yang sangat kecil yang rakyatnya sangat bersyukur atas apa yang kami lakukan, katanya.
Source | : | New Mandala |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR