Dua abad sebelumnya, bagian dari tanah yang sekarang Afghanistan jatuh ke Kekaisaran Achaemenid selama penaklukan Darius I dari Persia pada awal abad keempat SM.
Selama lebih dari dua abad negeri itu tetap damai.
Namun semua berubah pada 330 SM ketika Alexander Agung kemudian memimpin invasi selama perangnya melawan Persia.
Sebenarnya, pasukan Alexander tidak menemui banyak perlawanan dan Afghanistan mudah diduduki, tetapi keterpencilan merupakan masalah serius.
Alexander Agung mulai mendirikan atau mengganti nama lebih dari tujuh puluh kota di wilayah tersebut untuk meninggalkan jejaknya.
Yang paling terkenal adalah Alexandropolis, juga dikenal sebagai Alexandria di Arachosia.
Nama kota itu lalu berkembang menjadi Iskandahar, dan sekarang dikenal sebagai Kandahar.
Pengaruh Yunani di wilayah itu sebenarnya bertahan selama berabad-abad setelah kematian Alexander sampai perlahan-lahan dikikis oleh Kushan, orang nomaden Indo-Eropa, yang menaklukkan tanah itu pada abad pertama Masehi.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR