Intisari-Online.com -Banyak pemuda mempunyai tokoh pujaan, tapi jarang yang se”fanatik” dan sekonsisten Abbas Alizada (20), sampai ia mendapat julukan “Afghan Bruce Lee”. Media membuat judul: “Seorang bintang kung fu bangkit dari puing-puing Afganistan”
Hari-hari ini Abbas Alizada (20), pemuda Afghanistan, jadi berita besar. Masyarakat internet menonton aksinya lewat Youtube. Model rambutnya, ekspresi wajahnya dan teriakannya saat action, perut six packed-nya, gaya tendangannya dan kemahirannya memainkan nunchaku. Dan dunia terkejut. Bruce Lee muncul kembali, bangkit dari kubur? Di Afghanistan?
Ya. Abbas Alizada (20) diwawancarai oleh Reuter di depan Istana Darulaman, Kabul, yang babak-belur akibat hajaran mortir dan peluru. Seorang jago kungfu, mirip sekali dengan Bruce Lee, telah lahir dari antara puing-puing Kabul yang porak-poranda oleh perang. Betapa aneh. Betapa tak mungkin. Tapi nyata. Dan disambut meriah. Pertama oleh sesama orang Afghanistan, lalu karena dunia maya tak berbatas, aksi Abbas Alizada juga dinikmati dan dinikmati banyak orang non-Afganistan. Maka pemuda miskin yang berani bermimpi ini semakin dikenal. Tiba-tiba ia menjadi selebritas. Akun twitter –nya sudah mempunyai 50.000 followers. Akun FB nya mempunyai 40.000 friends.
Negeri orang Afgan yang budaya urbannya sudah hadir sejak 3000 SM ini mulai mengalami pergolakan sejak jatuhnya kekuasaan monarki yang digantikan oleh Republik Afganistan, pada tahun 1973. Dalam puncak perang saudara, tahun 1979 Uni Sovyet melakukan invasi dan baru mundur pada tahun 1988. Afganistan terus terpuruk dalam perang saudara. Ketika Taliban berkuasa, tahun 1996 – 2001, diberlakukan hukum dan aturan agama sangat ekstrem, salah satunya melarang internet. Baru setelah Taliban tak lagi berkuasa, rakyat mengenal kembali dunia maya. Tapi pertentangan politik dan perang belum juga berakhir. Ribuan orang Afganistan mengungsi ke luar negeri. Bahkan sampai sekarang, perdamaian masih terus diusahakan. Afganistan termasuk salah satu negeri termiskin di dunia. GNI (Gross National Income)per kapita 2014 hanya AS$690. (Bandingkan dengan Indonesia: AS$3,580, Iran AS$5,780, dan Irak AS$6,780).
Kepada Reuter, Abbas mengatakan, “Kehancuran di sini membuat saya sedih, tapi sekaligus juga memberikan inspirasi bagi saya.” Inspirasi untuk bangkit dari keterpurukan. Bagi Abbas Alizada, sumber kekuatannya sangat jelas. Ada sosoknya, bernama Bruce Lee.