Intisari-Online.com - Presiden Amerika Serikat (AS) kini tengah benar-benar terpukul usai terjadinya serangan bom di Kabul, Afghanistan, Kamis (26/8/2021).
Serangan tersebut, sampai berita ini diturunkan, dilaporkan telah memakan korban jiwa sebanyak 103 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 13 orang tentara AS serta 90 orang lainnya merupakan warga Afghanistan.
Dalam laporan BBC, disebutkan bahwa ledakan pertama terjadi di dekat Hotel Baron, pukul 18.00.
Hotel yang berada di dekat perimeter Bandara Internasional Hamid Karzai tersebut digunakan pejabat Inggris untuk memproses warga Afgahnistan yang ingin pergi ke Inggris.
Sementara bom kedua meledak di dekat Abbey Gate yang tidak lain merupakan salah satu pintu masuk Bandara Internasional Hamid Karzai.
Serangan dahsyat tersebut tak ayal telah membuat Biden menjadi begitu emosional saat menyampaikan belasungkawa di Washington, AS.
Dalam sesi yang sempat membuatnya tampak menunduk dan hampir menangis tersebut, Biden juga menebar ancaman kepada para penyerang.
KOMENTAR