Mereka yang datang ke bandara bahkan tanpa tiket atau paspor, hanya berpikir bisa naik pesawat apa saja dan bisa terbang ke tempat lain di dunia, menurut seorang saksi mata.
Tanpa makanan atau air, ribuan orang terjebak di dalam bandara.
Sementara itu ada banya perempuan, anak-anak, dan difabel.
Pusat kota tenang
Tetapi, ketika Anda pergi ke pusat kota Kabul, kehidupan tampak normal-normal saja.
Meski sebagian besar toko masih tutup, namun lalu lintas lengang.
Warga tampak jauh lebih tenang daripada hari-hari sebelumnya, saat banyak orang terlihat sangat marah, yang membuat terjadi kemacetan parah.
Terlihat beberapa perempuan di jalan, bahkan tanpa pendamping.
Beberapa perempuan mengenakan burka biru, beberapa mengenakan masker wajah dan jilbab.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR