Melansir 24h.com.vn, Korea Utara diyakini mampu mengorganisir pasukan komando terbesar di dunia, dengan dua ratus ribu orang.
Komando Pyongyang dilatih untuk beroperasi melintasi Semenanjung Korea dan mungkin di luarnya, untuk menimbulkan ancaman asimetris bagi musuh.
Selama beberapa dekade, Korea Utara telah mempertahankan angkatan bersenjata yang mengesankan, mulai dari tank hingga infanteri bermotor, artileri, pasukan parasut, dan pasukan komando.
Meski, pasukan konvensionalnya menghadapi keusangan peralatan dan kekurangan pasokan setelah runtuhnya Uni Soviet.
Dengan hal tersebut, mungkin membuat mereka tertinggal dibanding kekuatan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Namun, untuk mengimbanginya, Korea Utara telah menekankan pentingnya pasukan khusus.
Negara ini memiliki 25 brigade komando, yang dibangun untuk melakukan tugas-tugas mulai dari menyerang zona demiliterisasi garis depan (DMZ) hingga misi terjun payung dan pembunuhan.
Juga Biro Instruksi Pelatihan Infanteri Ringan, sebuah divisi dari Tentara Rakyat Korea, beroperasi mirip dengan Komando Operasi Khusus AS, mengoordinasikan pasukan khusus Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Pasukan Lintas Udara, Tentara Rakyat dan Angkatan Laut Korea.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR