Wikileaks telah menerbitkan dokumen rahasia oleh Duta Besar AS untuk Swedia, Robert Silverman, kepada pasukan NATO di Afghanistan.
Dokumen itu berisi permintaan agar NATO mendesak Swedia untuk berkontribusi lebih banyak pada perang pimpinan AS melawan organisasi Jihadis di Afghanistan.
Dalam surat rahasianya, Robert Silverman menulis kepada pasukan NATO di Afghanistan meminta mereka untuk menekan Swedia agar memberikan lebih banyak kepada operasi ISAF di Afghanistan dengan tenaga dan sumber daya tambahan.
Sweden’s Armed Forces suggested bombing Afghanistan to increase the ‘marketability’ of their fighter jets, according to a classified letter revealed by Wikileaks pic.twitter.com/y0D6jw54Rc
— TRT World (@trtworld) August 23, 2021
Mungkin sumber daya itu termasuk helikopter medevac, pesawat tempur JAS Gripen, dan tim Operational Mentor and Liaison (OMLT).
“Swedia memberikan kontribusi besar bagi upaya ISAF di Afghanistan, memimpin PRT di Mazar-e-Sharif dengan 365 tentara Swedia. Mencatat kekurangan dalam kontribusi ISAF dari sekutu NATO (ref A), kita harus bertanya kepada Swedia, Mitra Kerja Sama NATO yang terkemuka, kontribusi tambahan apa yang mungkin dapat mereka berikan di Afghanistan,” kata dokumen tersebut.
Mengutip pernyataan dari Angkatan Bersenjata Swedia, Silverman lebih lanjut mengajukan penempatan senjata dan pesawat Swedia untuk kemungkinan peran dalam operasi.
Ia juga menyarankan bahwa Swedia mungkin dapat mengerahkan aset potensial lainnya seperti Helikopter HKP 10 Super Puma Medevac yang baru diakuisisi atau pesawat tempur JAS Gripen di Afghanistan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR