Akan tetapi itu tampaknya merupakan kombinasi dari perangkat keras militer AS dan yang digunakan oleh pasukan Afghanistan.
Para pejabat AS mengatakan kelompok militan telah menyita sisa-sisa persenjataan senilai sekitar 28 miliar Dollar AS yang diberikan Amerika kepada pasukan Afghanistan antara tahun 2002 dan 2017.
"Segala sesuatu yang belum dihancurkan adalah milik Taliban sekarang," kata seorang pejabat kepada Reuters tanpa menyebut nama.
Analis memperkirakan Badri 313 akan terus tumbuh dalam beberapa bulan ke depan.
Menurut sebuah laporan dari India Today, Badri 313 bersiap seperti unit komando pasukan khusus lainnya.
Mereka juga menggunakan pelatihan taktis dan serangan di lokasi yang dirahasiakan yang dijalankan oleh Taliban.
Ketika Taliban pertama kali merilis gambar Badri 313, para ahli percaya bahwa mereka mengirim sinyal bahwa kelompok itu sekarang memiliki kemampuan militer modern.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR