Pada akhir September 1996, setelah empat tahun perang saudara Afghanistan, Taliban merebut ibu kota Kabul.
Mantan Presiden Afghanistan Mohammad Najibullah telah keluar dari kekuasaan sejak tahun 1992, ia berada di markas besar PBB di Afghanistan selama empat tahun.
Para pejuang Taliban, menentang konvensi internasional, menyerbu ke markas PBB untuk menyeret Najibullah dari gedung, lalu disiksa sampai mati.
Taliban menyeret tubuh mantan presiden Afghanistan yang dikebiri di jalan-jalan dengan truk.
Adiknya Shahpur Ahmadzai juga mengalami nasib yang sama.
Jenazah Najibullah dan Shahpur digantung di lampu lalu lintas di luar istana presiden Afghanistan pada hari berikutnya, untuk memperingatkan publik tentang fase baru yang dipimpin oleh Taliban.
"Kami membunuh mereka karena mereka membantai orang-orang kami," kata Noor Hakmal, seorang komandan Taliban saat itu.
Pejuang Taliban juga menjelajahi kota, mencari Presiden Burhanuddin Rabbani, Perdana Menteri Gulbuddin Hekmatyar dan Menteri Pertahanan Ahmad Shah Masood.
Saat itu, Rabbani dan jajaran pemerintahan dievakuasi ke tempat lain, sekitar 25 km dari Kabul.
Para pemimpin Afghanistan kemudian melarikan diri ke utara, membentuk Aliansi Utara melawan Taliban.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR