Intisari-Online.com – Perang Vietnam merupakan konflik yang kompleks dan mahal antara Vietnam Utara yang komunis dan Vietnam Selatan yang didukung Barat.
Mereka lakukan itu untuk menentukan masa depan bangsa setelah penarikan Jepang pasca-Perang Dunia 2.
Namun, menjadi peperangan global antara Uni Soviet dan Amerika Serikat yang anti-komunitas, yang percaya pada ‘teori domino’ bahwa satu negara yang jatuh ke pemerintahan komunis akan menyebarkan komunisme di seluruh wilayah.
Perang Vietnam kemudian menjadi konflik terlama kedua yang dilakukan Amerika Serikat (yang terlama adalah perang di Afghanistan).
Dan menjadi kekalahan pertama, yang mengakibatkan kematian lebih dari tiga juta orang Vietnam dan 58.220 orang Amerika pada akhir perang.
Pada tahun 1973, Amerika Serikat secara resmi mengakhiri kegiatan tempurnya.
Itu terjadi setelah Penasihat Keamanan Nasional AS Henry Kissinger merundingkan perjanjian damai dan gencatan senjata antara pemimpin Viet Cong Cong Nguyễn Thị Bình dan Presiden Vietnam Selatan Nguyễn Văn Thiệu.
Dua tahun berikutnya, personel berkurang dan Presiden Gerald Ford mulai mengekstraksi warga yang rentan, termasuk ribuan anak yatim piatu selama Operasi Babylift.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR