Intisari-Online.com - Hanya dalam waktu beberapa hari, Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.
Salah satu penyebab Afghanistan jatuh ke tangan Taliban adalah penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari negara itu.
Tapi ada penyebab lain jatuhnya negara itu ke tangan kelompok militan.
Bahkan pasukan AS yang 20 tahun berada di sana punya andil besar.
Apakah itu?
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Kamis (19/8/2021), setelah ibukota dikuasai Taliban, unit pasukan khusus Taliban mulai berpatroli di Kabul.
Nah, yang menarik adalah apa yang dibawa oleh pasukan khusus Taliban itu.
Para pasukan khusus Taliban itu tidak memakai Shalwar kameez, pakaian tradisional yang dipakai oleh pria dan wanita di daerah Asia Selatan.
Di Afghanistan, khususnya Taliban, itu adalah pakaian sehari-hari maupun pakaian dalam pertempuran.
Namun uniknya pasukan batalyon 'Badri 313', unit pasukan khusus Taliban, memakai pakaian yang sama sekali berbeda.
Unit tersebut yang dilaporkan sangat terlatih itu dilengkapi dengan peralatan militer canggih.
Tidak jelas darimana unit pasukan khusus Taliban memperoleh peralatan militer seperti itu.
Akan tetapi jika dilihat lebih jelas, maka nampaknya mereka memakai kombinasi dari perangkat keras militer AS dan yang digunakan oleh pasukan Afghanistan.
Ada kemungkinan peralatan militer itu disita ketika pasukan Barat dan sekutu mundur dari negara itu.
Dalam video yang dirilis oleh kelompok tersebut, para prajurit Badri 313 terlihat memakai helm militer dan kacamata hitam, rompi anti peluru, dan celana panjang bukan pakaian khasnya.
Tentu saja mereka dipersenjatai dengan senapan taktis.
Selain itu, unit tersebut tampaknya dipersenjatai dengan pistol modern, mengenakan sepatu bot tempur modern, dan bahkan memiliki kacamata penglihatan malam.
Sehingga alih-alih pasukan Taliban, mereka seperti pasukan dari unit tempur khusus negara-negara pada umumnya.
Bahkan menurut laporan di media sosial Afghanistan, mereka jugalah yang dikerahkan dalam serangan kilat Taliban di negara itu.
Unit pasukan batalyon Badri 313 sendiri memang punya sejarah unik.
Mereka dinamai Pertempuran Badar yang tertulis dalam Al-Qur'an, di mana Nabi Muhammad berhasil mengalahkan pasukan musuh hanya dengan 313 orang - sekitar 1.400 tahun yang lalu.
Menurut sebuah laporan dari India Today, Badri 313 sama seperti unit komando pasukan khusus lainnya.
Di mana mereka menggunakan pelatihan taktis dan serangan di lokasi yang dirahasiakan yang dijalankan oleh Taliban.
Ketika Taliban pertama kali merilis gambar Badri 313, para ahli percaya bahwa mereka mengirim sinyal yang menunjukkan bahwa mereka bukan lagi kelompok petani yang lusuh atau pejuang biasa.
Akan tetapi sekarang memiliki kemampuan militer modern.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR