China secara khusus mengkhawatirkan kemungkinan Afghanistan akan kembali menjadi tempat organisasi teroris dan kelompok ekstremis.
Terutama kelompok terkait, untuk menoleransi dan menutupi kekuatan separatis di kawasan itu.
Inilah yang dikatakan Wang Yi dalam pertemuannya dengan para pemimpin Taliban.
Masalahnya tidak terbatas pada perbatasan juga.
China telah menginvestasikan banyak uang di Asia Tengah, berdasarkan inisiatif Belt and Road.
Kebangkitan Taliban dapat mengancam kepentingan ekonomi dan strategis China di kawasan itu.
"Beijing tidak menunjukkan minat dalam masalah faksi di Afghanistan. Tetapi fakta bahwa ideologi Islam garis keras Taliban adalah sesuatu yang tidak nyaman bagi China," kata Small.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR