Dia mengungkapkan kepada raja penyimpangan dalam rekening menteri dan menuduhnya menciptakan skema keuangan yang pada prinsipnya dirancang untuk memperkaya dirinya sendiri.
Dengan marah atas tampilan Fouquet dari ‘kemewahan yang tidak tahu malu dan berani’, raja memerintahkan penangkapannya.
Pengadilannya untuk korupsi yang dilakukannya itu berlangsung selama tiga tahun.
Fouquet pandai berbicara dan cerdas melakukan pembelaannya sendii dan memenangkan banyak simpati publik dalam prosesnya.
Setelah vonis dijatuhkan, raja mengharapkan hukuman mati tetapi hakim malah memerintahkan pembuangan.
Untuk pertama dan terakhir kalinya dalam sejarah Prancis, raja memerintahkan pengadilan dan mengubah hukuman.
Fouquet dipenjara seumur hidup, istrinya diasingkan dan istananya yang megah diambil alih oleh negara.
Dia meninggal di penjara 16 tahun kemudian pada usia 65 tahun, melansir onthisday.
Terlahir sebagai putra seorang pemilik kapal kaya dan administrator kerajaan, Fouquet menjadi orang paling kaya dan berkuasa di Prancis.
Baca Juga: Sampel Darah Raja Prancis Louis XVI Tidak Asli?
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR