Ma menjadi bukti suksesnya soft power China.
Tahun 2003 ia dikirim oleh Jenderal Administrasi Olahraga bersama 35 pelatih lain ke negara Amerika Latin tersebut.
Pengiriman pelatih China dimulai tahun 1957, diperintahkan oleh mantan perdana menteri Zhou Enlai.
Tugas tersebut menjadi tugas diplomasi China.
Pengiriman pertama dikirim ke Vietnam, dan sejak itu hampir 3000 pelatih telah dikirim ke 126 negara dan wilayah di Asia, Afrika dan Amerika Latin.
"Mengirim pelatih China ke luar negeri adalah bagian besar mendorong citra China sebagai negara pendukung olahraga," ujar Vic Li Yu-wai, rekan profesor ilmu sosial di Universitas Pendidikan Hong Kong.
"Pelatih-pelatih ini dikirim ke luar negeri menjadi bagian dari integrasi agar menjadi bagian komunitas olahraga global dan agar China semakin dikenal."
Walaupun diplomasi dengan olahraga tampak netral, tapi Chen Shushu, pengajar kebijakan dan manajemen olahraga di Universitas Birmingham, Inggris, mengatakan upaya China mengirim diplomasi olahraga adalah untuk menjadi penyelenggara acara olahraga dan politik internasional.
Baca Juga: Buah Diplomasi Vaksin, Indonesia Bantuan 998.400 Dosis Vaksin AstraZeneca dari Jepang
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR