"Pak RT juga awalnya setengah percaya. Masa ada buaya? Saya ajak ke sini sama pak RT," ungkap Sinda.
Ketua RT bernama Abdul Majid itu juga mengira binatang yang ditemukan Sinda itu ialah biawak.
Ia semakin kaget saat melihat di dalam selokan sempit ada buaya berukuran kurang lebih 40 cm.
Sekitar lima orang mencoba mengevakuasi buaya itu dari selokan sempit berisi air comberan dan sampah.
"Setelah kepalanya diikat dengan kawat, saya tahan kepalanya kemudian langsung saya ikat mulutnya. Setelah itu kita angkat," jelas Majid.
Itu adalah pengalaman pertama Majid mengamankan buaya.
Setelah diamankan dari dalam parit, buaya itu ramai-ramai dibopong ke tepi gang.
Buaya itu pun jadi tontonan warga dari ibu-ibu sampai anak-anak.
Setelah diukur, buaya itu panjangnya 165 cm.
Terkait dari mana asal buaya itu, Majid mengaku masih belum tahu.
Sementara Kasie Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Sumarno
Menurut Eko Sumarno, buaya diduga berasal dari kali di dekat pemukiman warga berkeliaran di Jalan Duri Selatan Gang Gerindo V RT 006 RW 006, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR