Intisari-online.com -Tidak terasa umat Muslim sudah bertemu dengan hari Raya Idul Adha di tahun 2021 ini.
Setiap kali Idul Adha, umat Muslim mendapatkan dua jenis daging: daging sapi dan daging kambing,
Biasanya, daging sapi lebih diminati masyarakat.
Hal ini karena daging kambing terbilang cukup sulit untuk dimasak.
Alasan lainnya adalah bau daging kambing yang terkadang tidak bisa hilang.
Padahal, banyak rahasia dari memasak daging kambing yang selama ini kita lewatkan.
Jika Anda bisa memasaknya dengan benar, Anda bisa mendapatkan rasa lezat dari daging kambing yang Anda dapatkan dari masjid Anda.
Mengutip mashed.com, inilah beberapa kesalahan yang sering kita buat dalam memasak daging kambing.
Memilih daging kambing tanpa tulang
Kita memang tak bisa memilih daging yang kita dapatkan, tapi ternyata tidak ada salahnya mendapatkan daging kambing dengan tulang.
Tulang kambing memberikan cita rasa tambahan kepada dagingnya, seperti halnya menambah rasa pada kaldu.
Kesulitan daging dengan tulang adalah mengirisnya, maka Anda harus mengirisnya dengan benar.
Cara terbaik untuk mengirisnya adalah dengan tulang dihadapkan ke arah Anda, kemudian potong beberapa irisan dari tepi luar untuk memberi Anda permukaan yang rata untuk kaki kambing.
Kambing kemudian dibalik sehingga tulangnya tegak lurus dengan pisau Anda, dan saat itulah Anda bisa membuat irisan dengan dipotong sampai ke tulang.
Sebagian besar potongan daging masih akan menempel di kaki, untuk ini caranya adalah saat sudah sampai ujung, putar pisau Anda sejajar dengan tulang dan buat irisan panjang di sepanjang bagian atas tulang untuk melepaskan irisan.
Kemudian tulang dibalik dan prosesnya diulangi.
Memasak daging kambing langsung dari lemari es
Jangan langsung memasak daging kambing langsung dari kulkas, Anda harus menghilangkan rasa dinginnya sebentar agar hasil yang dimasak lebih merata dan lebih segar.
Suhu di permukaan dan di dalam daging harus disamakan dahulu dengan membiarkannya di suhu ruangan, baru kemudian Anda bisa memasaknya.
Biasanya Anda bisa mengistirahatkan daging kambing dari kulkas selama satu atau dua jam tergantung pada ukuran potongan.
Marinasi bumbu terlalu lama
Marinasi bumbu memang cara terbaik mendapatkan cita rasa yang beraneka ragam.
Namun hal ini bisa menjadi celaka jika Anda memarinasi daging kambing terlalu lama.
Marinasi bekerja dengan melapisi permukaan daging dengan larutan minyak, garam, bumbu dan rempah segar, serta jeruk nipis atau cuka.
Jika dalam waktu singkat saja, protein tidak akan pecah karena bumbu itu tidak dapat menembus permukaan daging.
Namun jika terlalu lama, bahan asam akan membuat daging bertepung dan lembek.
Jika menggunakan bahan asam, sebaiknya Anda memarinasi di bawah 24 jam, bahkan 15 sampai 20 menit saja cukup terutama jika potongan daging Anda tipis-tipis.
Perlu diingat, daging kambing sudah empuk, sehingga Anda tidak perlu memarinasinya dengan bahan asam.
Anda hanya perlu membumbui dengan bumbu segar, rempah-remah dan bawang putih.
Memasak daging kambing dengan tidak benar
Memasak daging kambing berbeda dengan memasak daging sapi.
Sumber daging kambing menentukan bagaimana ia nanti dimasak, beberapa potongan daging kambing lebih baik dimasak dengan cepat di atas pangganan, tapi ada yang baik dimasak dengan direbus lambat, atau panggang.
Potongan bagian bawah kaki seperti betis, kaki, dan pantat serta bahu depan penuh dengan serat otot yang keras, baiknya dimasak di suhu rendah dalam waktu yang lama seperti oven atau direbus.
Sedangkan potongan tengah seperti pinggang, tulang rusuk dan dada sudah lembut, lebih baik dimasak dengan cepat dengan panggangan atau wajan besi panas.
Memasak potongan daging ini juga perlu ditambah bumbu marinasi atau menggunakan saus kental.