Advertorial
Intisari-Online.com – Adalah normal dan sehat bila memiliki beberapa kadar asam urat dalam aliran darah.
Namun, bila kadar asam urat tinggi, maka yang terjadi adalah radang sendi.
Radang sendi disebabkan oleh kristal yagn terbentuk di dalam dan di sekitar sendi, yang biasa disebut gout.
Gout terjadi pada orang yang kadar asam uratnya tinggi dalam darah, tetapi memiliki asam urat dalam darah tidak berarti menderita gout.
Perubahan pola makan dapat membantu menjaga kadar asam urat dalam tubuh tetap terkontrol.
Kadar asam urat tinggi dapat mengendap di persendian dan memicu serangan asam urat.
Salah satu yang perlu dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini adalah menjalankan diet rendah purin.
Melansir Harvard Health Publishing, penderita asam disarankan mengonsumsi makanan sehat minim lemak jenuh, rajin makan serat, serta kacang-kacangan.
Selain itu, pastikan penderita asam urat menghindari makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat.
Berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari penderita asam urat tinggi:
1. Makanan tinggi gula
Dilansir dari Verywell Health, gula yang terdapat di beberapa makanan dan minuman dapat meningkatkan kadar asam urat.
Untuk itu, penderita asam urat disarankan membatasi atau menghindari makanan tinggi gula agar penyakitnya tidak mudah kambuh.
Hindari kue-kue manis, permen, sereal dengan pemanis, atau makanan lain yang banyak ditambahi pemanis.
Selain itu, setop mengonsumsi minuman ringan, minuman dalam kemasan, soda, minuman berenergi, dan minuman manis lainnya.
2. Makanan olahan dan berpengawet
Makanan olahan dan berpengawet juga termasuk makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat.
Batasi segala bentuk makanan olahan seperti kue kering, keripik, kerupuk, biskuit, permen, es krim, sampai aneka roti.
Selain itu, hindari segala bentuk makanan yang mengandung bahan pengawet baik itu saus, makanan siap saji, sampai makanan beku.
3. Daging merah dan jeroan
Daging sapi, kambing, babi, dan jeroan termasuk makanan yang mengandung purin tinggi.
Makanan tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan rentan memicu serangan asam urat.
Minimalkan atau hindari segala bentuk daging merah dan jeroan.
Untuk daging ayam, penderita asam urat masih boleh mengonsumsinya asalkan dalam porsi sedang,
Selain itu, hindari makanan dari daging olahan seperti burger, sosis, kornet, salami, smoked beef, dll.
4. Makanan laut tertentu
Makanan yang harus dihindari penderita asam urat lainnya yakni beberapa jenis makanan laut.
Makanan laut yang tidak boleh dimakan penderita asam urat antara lain sarden, teri, mackerel, ikan haring, kerang, serta ikan kod.
Sedangkan makanan laut seperti lobster, kepiting, udang, ikan salmon, dan tuna masih boleh dikonsumsi sesekali tapi porsinya tidak boleh berlebihan.
5. Makanan yang difermentasi
Makanan hasil fermentasi ragi seperti kecap, makanan kalengan, dan beberapa camilan termasuk makanan yang bisa meningkatkan kadar asam urat.
Tak hanya dihindari saat penyakit kambuh, makanan tersebut juga perlu tidak dikonsumsi saat kadar asam urat penderita sudah terkontrol.
Apabila berhenti makan makanan yang harus dihindari penderita asam urat terasa berat karena sudah jadi kebiasaan, konsultasikan dengan dokter yang menangani atau ahli gizi untuk mendapatkan opsi alternatif lainnya.
Selain menghindari makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat, pastikan penderita juga rajin berolahraga dan minum banyak air putih.
Jangan lupa, pastikan juga untuk tidur dengan waktu yang cukup. (Mahardini Nur Afifah)