Pada tahun 1943, dia diikat di pagar kawat berduri pada siang hari bolong.
Meskipun ada penjaga yang menodongkan pistol ke kepalanya, dia memainkannya dengan tenang dan menyalakan sebatang rokok.
Sejak saat itu, dia dianggap “berbahaya” dan dipaksa masuk ke sel isolasi.
Dia mencoba melarikan diri dari kesulitan ini sekali hanya dengan berlari keluar dari gerbang depan, tetapi akhirnya tertangkap.
Muak dengan kejenakaannya, Jerman memutuskan untuk memindahkannya ke Oflag IV-C di Saxony.
Upham menunggu hukumannya di Colditz, tetapi tetap mencoba melarikan diri lagi.
Saat dipindahkan pada Oktober 1944, ia melompat keluar dari jendela kereta api saat lokomotif melaju dengan kecepatan penuh.
Dia mendarat di lintasan dan jatuh pingsan, sebelum bangun dan bersembunyi di kebun terdekat. Karena kurangnya perlindungan, Jerman akhirnya menemukannya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR