Intisari-Online.com - Asal usul virus corona masih menjadi misteri.
Walau pandemi sudah belangsung hampir dua tahun, namun asal usul virus corona tetap tidak ada yang tahu.
Pejabat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun tak bisa membiarkan ini terus-menerus terjadi.
Oleh karenanya, mereka meminta China untuk lebih transparan dengan datanya tentang Covid-19 dalam penyelidikan kedua yang diusulkan.
Akan tetapi China dengan marah membantah tuduhan bahwa mereka menutupi penyebaran pandemi pada 2019 dan 2020.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, mengatakan penyelidikan asal-usul virus corona terhambat oleh kurangnya data mentah.
Walau mereka sudah melakukan penyelidikan kontroversial Februari di Wuhan.
"Kami meminta China untuk transparan dan terbuka dan untuk bekerja sama," kata Ghebreyesus seperti dilansir dari express.co.uk pada Jumat (16/7/2021).
"Kami berutang kepada jutaan orang yang menderita dan jutaan orang yang meninggal untuk mengetahui apa yang terjadi."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR