Korban dari kebrutalan para kartel narkoba Guadalaraja adalah pria bernama Kiki Camarena.
Ia adalah agen yang bekerja di kantor Administrasi Penegakan Narkoba AS (DEA) Guadalajara saat itu.
Tahun 1985, kota itu menjadi basis operasi bagi sebagian besar penyelundup narkotika utama di Amerika Utara.
Sebagai agen DEA, Camarena yang saat itu berusia 37 tahun, terlibat dalam beberapa pekerjaan penyamaran, yaitu menyamar sebagai pembeli potensial bagi pengedar narkotika.
Diungkapkan oleh James Kuykendall, kepala kantor Administrasi Penegakan Narkoba AS (DEA) Guadalajara pada masa itu, bahwa Camarena adalah agen yang sangat mahir dalam peran itu.
Pekerjaan penyamaran yang dilakukan sebagian besar untuk mencari tahu siapa yang melakukan apa, jenis narkoba apa yang mereka tangani, berapa jumlah, ungkap Kuykendall.
Siapa sangka, itu adalah pekerjaan yang pada akhirnya membuat ia menjadi target pembunuhan para kepala kartel di kota itu.
Pada tanggal 7 Februari 1985, pemilik nama Enrique Camarena itu diringkus ke dalam mobil di jalan di luar kantor DEA di Guadalajara saat dalam perjalanan untuk menemui istrinya untuk makan siang.
Source | : | Kompas.com,BBC |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR