Nia Ramadhani dan Suaminya Terciduk Polisi Mengkonsumsi Narkoba, Terkuak Ini Alasan Mengapa Artis Doyan Konsumsi Narkoba

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie

Intisari-Online.com - Polda Metro Jaya membenarkan telah menangkap pasangan selebritas, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, pada Rabu (7/7/2021).

Mereka ditangkap bersama seorang sopir pribadi yang mengetahui bahwa Nia kerap memakai narkoba jenis sabu.

"Memang benar terjadi penangkapan di Pondok Pinang, Kebayoran Selatan. Ada tiga orang yang diamankan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam jumpa pers, Kamis (8/7/2021).

Yusri mengungkapkan, tiga orang yang diamankan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Pernah Ditindas Jepang Saat Perang Dunia II, China Sesumbar Sebut Negaranya Tak Selemah Dulu, Sampai Ungkit-Ungkit Fakta Sejarah Ini

Ketiganya adalah Zn (sopir pribadi dan asisten di rumah Nia dan Ardi Bakrie), Nia Ramadhani, dan juga suaminya, Ardi Bakrie.

"RA (Ramadhania Ardiansyah Bakrie) dan AAB (Ardiansyah Bakrie) adalah suami istri, dan RA adalah public figure."

"Sementara ZN adalah sopir pribadi yang juga membantu di kediaman mereka," ucap Yusri.

Dia menambahkan, polisi menyita narkoba jenis sabu seberat 0,78 gram beserta bong (alat pengisap sabu).

Terlepas dari itu,fenomena memakai narkoba bukanlah hal baru di kalangan artis, terutama jenis sabu.

Alasan memilih narkotika jenis ini mungkin dapat sedikit dijelaskan sebagai berikut:

Baca Juga: Benar-benar Menakutkan, Inilah Detik-detik Saat India Selangkah Lebih Dekat Memicu Perang Nuklir dengan Pakistan

Euforia dan ekstase

Sabu murni berbentuk kristal putih. Ini merupakan golongan obat stimulan jenis metamfetamin yang satu derivat turunan dengan amfetamin yang terkandung dalam pil ekstasi.

Banyak orang menggunakan zat ini untuk mendapatkan efek psikologis.

Efek yang paling diinginkan adalah perasaan euforia sampai ekstase (senang yang sangat berlebihan).

Baca Juga:Termasuk Tangan Capit Lobster, Inilah 5 Mutasi Gen Teraneh yang Terjadi pada Manusia

Obat ini juga menimbulkan efek meningkatnya kepercayaan diri, harga diri, dan peningkatan libido.

Pemakai sabu bisa tampil penuh percaya diri tanpa ada perasaan malu sedikit pun dan menjadi orang yang berbeda kepribadian dari sebelumnya.

Salah satu yang mungkin menarik banyak orang untuk memakai zat ini adalah pemakaian zat ini tidak dibarengi dengan efek sedasi atau menurunnya kesadaran akibat zat tersebut.

Tidak seperti pemakai heroin atau ganja, pemakai sabu dapat membuat dirinya untuk tetap membuat terjaga dan konsentrasi.

Baca Juga: Pernyataan Mengejutkan Amerika, Dikira Setengah Mati Bela Kemerdekaan Taiwan, Ternyata Ada Maksud Tersembunyi Negeri Paman Sam Membela Taiwan dari China

Selain efek yang menyenangkan di atas, sebenarnya sabu juga membuat timbulnya gejala-gejala psikosomatik, paranoid, halusinasi, dan agresivitas.

Kelebihan pemakaian obat ini akan membuat orang menjadi mudah tersinggung dan berani berbuat sesuatu yang mengambil risiko.

Jika melihat efeknya yang menyenangkan di atas, terutama berkaitan dengan percaya diri tampil dan peningkatan keberanian, maka tidak heran banyak artis yang senang menggunakannya.

Dengan alasan ingin menambah proses kreatif, sabu pun terkadang digunakan.

Baca Juga: Isi Perjanjian Tordesillas Disepakati di Tengah Tingginya Potensi Perang Spanyol dan Portugal, Ini Sejarahnya

Satu lagi alasan memakai sabu adalah membuat orang tidak ingin makan.

Tidak heran, zaman dulu obat golongan ini juga banyak digunakan untuk melakukan diet walaupun saat ini sudah ditinggalkan karena efek ketergantungan dan kerusakan otak.

Efek terhadap fisik

Ilustrasi sabu
Ilustrasi sabu

Baca Juga: Nia Ramadhani dan Suaminya Ardie Bakrie Terciduk Konsumsi Sabu, Rupanya Ini Alasan Mengapa Artis Sereing Tertangkap Mengkonsumsi Narkoba Jenis Sabu

Pemakaian sabu, apalagi yang berlebihan, menyimpan potensi bahaya besar untuk kesehatan fisik.

Efek stimulan pada obat ini menyebabkan kerja jantung dan pembuluh darah tubuh menjadi berlebihan.

Peningkatan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, sangat nyata pada penggunaan sabu.

Hal ini akan dibarengi tentunya dengan denyut jantung yang kencang.

Baca Juga:Peduli Tubuhmu: Kenali 11 Tanda Tubuh Bugar, Lebih dari yang Anda Kira

Tidak heran jika jenis narkotika ini akan membawa dampak sangat berbahaya bagi penderita hipertensi atau darah tinggi.

Selain itu, sabu bisa menimbulkan efek kejang sampai perdarahan otak. Hingga akhirnya meninggal karena perdarahan di otaknya.

Ilustrasi narkoba.
Ilustrasi narkoba.

Sering kali juga didapatkan efek peningkatan suhu tubuh yang tinggi sehingga menyebabkan demam luar biasa bagi penggunanya.

Peningkatan suhu tubuh yang berlebihan sangat berbahaya karena juga sangat memengaruhi otak dan dapat menimbulkan kejang.

Baca Juga: Terkuak Terduga Sosok Pembunuh yang Menembak Mati Presiden Haiti, Mengaku Punya Koneksi Dengan Amerika Konon Kompolotan Ini Bukan Orang-Orang Sembarangan

Ketergantungan

Adalah pendapat yang sangat salah jika mengatakan pemakaian sabu tidak membuat pemakainya ketergantungan.

Pendapat yang salah tersebut mungkin karena didasari pengalaman para pemakai yang tidak merasakan efek putus zat setelah pemakaian yang hanya sesekali.

Pemakaian narkotika jenis sabu kebanyakan pada saat pesta atau clubbing yang biasanya pada akhir pekan.

Namun jangan salah, penggunaan sesekali ini pun bisa menimbulkan kerusakan otak yang mengarah pada pemakaian yang terus-menerus dengan dosis yang semakin tinggi.

Pemakaian sabu secara terus-menerus pada akhirnya akan menimbulkan efek putus zat jika si orang tersebut sudah tidak memakai lagi.

Baca Juga:Mengenal Penyakit Refluks Gastroesofagus, Gejala dan Penyebabnya

Apa yang terjadi jika si orang tersebut tidak memakai lagi adalah efek kebalikan dari efek psikologis yang tadinya didapatkan.

Perasaan lelah berlebihan, kecemasan yang luar biasa, tidak merasa percaya diri, dan terkadang ide paranoid yang muncul sampai gejala psikosis alias sakit jiwa berat. (*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait