Partai oposisi Haiti mengatakan masa kepresidenan lima tahun Moise seharusnya berakhir pada 7 Februari 2021, tepat lima tahun sejak Martelly secara resmi mengundurkan diri.
Tetapi Moise, bersikeras dia memiliki satu tahun lagi untuk masa jabatannya sejak dia tidak secara resmi menjabat sampai 2017.
Penundaan selama setahun ini disebabkan oleh tuduhan kecurangan pemilu yang akhirnya membuat hasil pemilu 2015 dibatalkan.
Sebaliknya, jajak pendapat dan surat suara baru diadakan pada tahun 2016, di mana Moise memenangkan lebih dari setengah suara negara.
Selama masa jabatannya, Moise mengeluarkan lusinan dekrit, beberapa di antaranya menerapkan reformasi yang telah lama tertunda seperti pembaruan hukum pidana.
Salah satu aturan kontroversial adalah perintah yang menetapkan jenis protes jalanan tertentu sebagai terorisme.
Lalu, pembentukan badan intelijen yang hanya bertanggung jawab kepada presiden, terbukti sangat kontroversial di kalangan rakyat Haiti.
Source | : | Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR