Pada 18 September 1931, Jepang mencoba meledakkan Kereta Api Manchuria Selatan di dekat Mukden (sekarang Shenyang).
Untunglah, pekerjaan mereka buruk, sehingga kereta api dapat menggunakannya hanya beberapa menit setelah ledakan pertama.
Jepang menuduh China melakukan sabotase, sehingga Jepang memperluas pendudukan mereka, mengkonsolidasikan wilayah pendudukan mereka, dan menciptakan negara boneka Manchukuo.
Tidak butuh waktu lama bagi komunitas internasional untuk menyadari apa yang telah terjadi, yang menyebabkan pengusiran Jepang dari Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1933.
Namun, bukannya mereka menyerahkan Manchukuo.
Dihadapkan dengan Liga Bangsa-Bangsa yang tidak berguna dan Barat yang invasif, faksi-faksi China yang bertikai akhirnya mengesampingkan perbedaan.
Bulan Desember 1936, Kuomintang (KMT) berdamai dengan Partai Komunis China (CPC), yang mengakibatkan Insiden Xi'an.
Disebut Front Bersatu, aliansi baru ini tidak bisa menghadapi dua musuh sekaligus.
Jadi mereka fokus pada Jepang, yang merupakan ancaman langsung.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR