Menurut file yang sama, namun tembakan dilepaskan, meskipun masih belum diketahui dari mana asalnya dan siapa targetnya. Tetapi orang Jepang punya alasan yang mereka cari.
Lewat tengah malam, sebuah unit infanteri kecil Jepang mencoba menembus tembok kota dan berhasil dihalau.
Mereka kemudian mengeluarkan ultimatum, menjanjikan serangan yang lebih besar kecuali Wanping membuka gerbangnya untuk mereka.
Penjabat Komandan Qin Dechun dari Tentara Rute ke-29 Tiongkok memerintahkan anak buahnya dalam siaga tinggi.
Walikota kota, Wang Lengzhai, sangat ingin menghindari pertumpahan darah. Dia diberi izin untuk pergi ke kamp Jepang untuk berunding, tetapi tidak ada gunanya.
Bala bantuan Cina tiba pada pukul 4 pagi. Sekitar 45 menit kemudian, walikota kembali ke kotanya ketika dia melihat pasukan Jepang berkumpul.
Dia baru saja berhasil melewati gerbang ketika penembakan dimulai.
Demikianlah Perang Tiongkok-Jepang Kedua dimulai pada tanggal 8 Juli 1937 pukul 04.50.
Meskipun pertempuran berakhir dengan gencatan senjata dua hari kemudian, hitungan mundur telah dimulai.
Baca Juga: Death March: Long March Maut yang Sebabkan Puluhan Ribu Pasukan Sekutu Tewas di Filipina pada PD II
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR