Intisari-Online.com - Beberapa bulan yang lalu, Filipina telah mengeluhkan kehadiran kapal-kapal China yang mengerumuni dan mengancam di perairan yang disengketakan di Laut China Selatan.
Pada 7 Maret 2021 lalu, sekitar 220 kapal, yang diyakini dikemudikan oleh milisi China, terlihat berlabuh di Whitsun Reef.
Whitsun Reef adalah bagian dari Kepulauan Spratly, salah satu kepulauan di Laut China Selatan, yang diklaim China hampir secara keseluruhan.
Dan kejadian seperti itu cukup sering terjadi di mana China kerap bertindak seenaknya sendiri dengan kapal-kapalnya di wilayah yang disengketakan.
Untuk mencegah hal-hal seperti itu dan konflik yang lebih besar, Filipina pun menemukan satu strategi yang unik.
Dalam upaya untuk meredakan ketegangan di Laut China Selatan, Filipina akan mengerahkan satu unit penjaga pantai wanita.
Melansir Express.co.uk, Selasa (6/7/2021), Penjaga Pantai Filipina (PCG) baru-baru ini membentuk 'The Angels of the Sea', sebuah tim yang terdiri dari 81 operator radio wanita.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR