Sementara Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan dua dosis Sinovac menunjukkan kemanjuran 51% terhadap infeksi Covid-19 bergejala dalam uji coba Fase 3 besar di Brasil.
Itu lebih rendah dari angka untuk vaksin lain, tetapi Sinovac ditemukan menawarkan perlindungan 100% terhadap gejala parah dan rawat inap.
Sebuah studi oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, yang dilakukan antara Januari dan Maret dan dirilis pada Mei.
Juga menemukan bahwa vaksin tersebut sangat efektif di kalangan petugas kesehatannya.
Dua suntikan Sinopharm, sementara itu, memiliki tingkat kemanjuran 79% terhadap infeksi simtomatik dan 79% terhadap rawat inap dalam uji coba multi-negara besar, menurut WHO.
Sebagai perbandingan, vaksin Oxford-AstraZeneca memiliki kemanjuran 63%.
Bahkan di Singapura yang hanya menggunakan suntikan Pfizer dan Moderna untuk program vaksinasi utamanya minat terhadap Sinovac tinggi.
Source | : | Nikkei Asian Review,Alliance for Science |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR