Melansir dari kompas.tv, saat ini jenazah sedang dipersiapkan untuk langsung dibawa ke San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, dan tidak akan disemayamkan terlebih dahulu di kediamannya.
Kucing-kucingan ‘berburu’ foto Soekarno
Kisah Rachmawati ‘Memburu’ Bung Karno ini disarikan dari Majalah Intisari edisi Juni 1991 sebagai bagian dari tulisan Bung Karno Serba Tak Terduga.
Siang itu, tanggal 6 Juni 1970, gedung tua bernama Wisma Yasa di Jl. Gatot Subroto, Jakarta (sekarang Museum Satria Mandala), sepi-sepi saja meski nampak tentara berjaga-jaga.
Di sinilah Bung Karno, proklamator sekaligus pendiri republik ini, menghabiskan hari-hari istirahatnya.
Matahari pagi bersinar terang, ketika seorang wanita muda didampingi seorang pria meluncur masuk ke Wisma Yasa.
Mereka adalah Rachmawati dan Guruh. Sebuah tas, tenah apa isinya, ditenteng Rachma.
Agak lama Rachma menjenguk ayahnya, sebelum akhirnya lepas tengah hari ia keluar. Memang sekilas ini peristiwa rutin biasa, seorang putri membesuk ayahnya yang sudah tua dan sakit-sakitan.
Tapi barangkali tidak ada yang tahu, sehari setelah kunjungan Rachma dan Guruh ke Wisma Yasa, koran-koran luar negeri membuat scoop dengan memasang foto Bung Karno dalam kondisi yang nampak renta.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR