Israel Kembali Gempur Jalur Gaza dengan Pesawat IAF, Balas Dendam Atas Serangan Balon Pembakar dari Palestina, Ini yang Jadi Sasaran

Tatik Ariyani

Editor

Unit balon Gaza menyiapkan balon pembakar dan peledak untuk diluncurkan ke Israel, Agustus 2020
Unit balon Gaza menyiapkan balon pembakar dan peledak untuk diluncurkan ke Israel, Agustus 2020

Intisari-Online.com - Israel kembali meluncurkan serangan ke Jalur Gaza.

Pada hari Kamis, empat kebakaran terjadi di beberapa daerah Yahudi di Dewan Regional Eshkol, dekat dengan Jalur Gaza.

Media Israel melaporkan, kebakaran itu terjadi sebagai akibat dari balon pembakar yang diluncurkan dari dalam Jalur Gaza.

Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat bekerja di tempat kejadian bersama dengan Keren Kayemeth LeIsrael-Jewish National Fund untuk memadamkan api.

Baca Juga: Beredar Video Pertempuran Udara, Inilah yang Dilihat Pilot Israel selama Perang Enam Hari setelah Terpojok pada 50 Tahun yang Lalu

Sebagai tanggapan atas balon pembakar yang diluncurkan ke Israel, pesawat IAF (Angkatan Udara Israel) menyerang fasilitas manufaktur senjata Hamas di Gaza, juru bicara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) melaporkan pada Kamis malam.

“IDF akan menanggapi dengan keras upaya teroris dari Jalur Gaza,” bunyi pernyataan itu, seperti melansir The Jerusalem Post, Jumat (2/7/2021).

Komponen yang rusak dalam serangan itu adalah peralatan untuk penelitian dan pengembangan senjata, kata IDF.

Juni lalu Israel juga mengirim serangan udara balasan setelah balon pembakar dari Palestina yang menyebabkan 20 kebakaran.

Baca Juga: Israel Buka Skuadron Ketiga Jet Tempur F-35, Rupanya F-35 Milik Israel Istimewa dan Satu-satunya di Dunia, Apa Bedanya dengan yang Dimiliki Negara Lain?

Sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar pada Selasa (15/6/2021), militer Israel telah mengonfirmasi menembakkan serangan udara ke Gaza pada Rabu (16/6/2021).

Balon pembakar yang dikirim Palestina ke Israel menyebabkan setidaknya 20 kebakaran di ladang wilayah Israel Selatan, melansir itv.com.

Serangan dari Palestina ini datang setelah ratusan ultra-nasionalis Israel turun ke jalan dan berbaris di Yerusalem timur.

Pawai yang menandai acara tahunan untuk merayakan penaklukan Israel atas Yerusalem Timur pada tahun 1967 itu dianggap sebagai provokasi.

Hamas mengimbau warga Palestina untuk menentang kegiatan yang dianggap dapat memicup kembali perang 11 hari yang baru saja padam.

Dengan alunan musik yang menggelegar, ratusan kaum nasionalis Yahudi berkumpul dan bergerak menuju Gerbang Damaskus.

Baca Juga: Kartu Vaksin Jadi Syarat Perjalanan selama PPKM Darurat 3-20 Juli, Ini Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Bagi yang Sudah Melaksanakannya

Para pemuda mendominasi kerumunan tersebut.

Di antara mereka banyak yang memegang bendera Israel biru-putih, menari, serta menyanyikan lagu-lagu religi.

Lirik lagu lain yang dinyanyikan terdengar “semoga desamu terbakar”.

Artikel Terkait