Pasukan Yunani
Diktator fasis Italia Benito Mussolini bermimpi membangun kembali Kekaisaran Romawi, dan dengan demikian mulai menyerang negara-negara lain.
Pada bulan Oktober 1940, tentara Italia melintasi perbatasan Yunani di beberapa lokasi, berniat merebut sejumlah kota.
Meskipun tentara Italia kecil pada saat itu, ukurannya membengkak menjadi lebih dari 500.000 tentara, dan diperkuat oleh unit lapis baja dan Angkatan Udara Kerajaan Italia (Regia Aeronautica), sementara tentara Yunani berjumlah kurang dari 200.000.
Setelah sekitar lima bulan, tentara Italia mundur, setelah menderita beberapa kekalahan yang menentukan.
Kedaulatan Yunani berhasil dipertahankan.
Beberapa faktor menentukan hasil dari bab pendek dalam Perang Dunia II ini, termasuk kesalahan besar Italia karena tidak memberi tahu salah satu jenderal top Mussolini tentang invasi ke Yunani sampai invasi itu sudah dimulai.
Selain itu, menyerang posisi lawan sangat sulit berkat medan pegunungan dan musim hujan, yang menciptakan banjir lumpur.
Keakraban Yunani dengan medan dan cuaca, serta dukungan rumah, sangat membantu.
Mussolini dikenal paranoid, serta kecenderungannya untuk berubah pikiran dengan cepat dan sering.
Selain licik di belakang punggung jenderalnya, diktator itu mendorong tentara Italia ke medan perang tanpa persiapan yang memadai .
Meskipun kalah jumlah dan dalam kerugian teknologi, Yunani terbukti sangat mampu menggagalkan rencana Il Duce untuk membangkitkan sebuah kerajaan di Mediterania dan Aegea.
Source | : | ranker.com |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR