Intisari-Online.com - Virus corona varian Delta atau B.1.617.2 (penamaan dari WHO) kini menjadi varian yang dominan dan menarik perhatian dunia.
Di Indonesia sendiri, varian Delta semakin banyak menyebar.
Varian ini memiliki kemampuan lebih menular dan memicu pasien yang terinfeksi mengalami gejala yang parah.
Diberitakan Kompas.com, 22 Juni 2021, gejala terinfeksi varian Delta mirip dengan gejala terinfeksi virus corona yang kita ketahui selama ini.
Akan tetapi, varian Delta membuat gejala-gejala tersebut menjadi lebih parah dan lebih sulit ditangani oleh tim medis.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, varian Delta bakal menjadi varian dominan selama beberapa bulan mendatang.
WHO dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan COVID-19 yang terbit Selasa (29/6), mengatakan, "Mengingat peningkatan transmisibilitas, varian Delta akan dengan cepat mengungguli varian lain (virus corona baru)."
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR