Intisari-Online.com – Hati-hati, varian Delta semakin mengganas, virus corona dari India ini juga ditemukan kasusnya di Jabodetabek.
Pertama kali ditemukan di India, varian baru virus corona, Delta (B.1617.2), sudah menyebar setidaknya di 85 megara.
Varian Delta ini diketahui 40 persen lebih menular dibandingkan dengan varian Alpha (yang ditemukan di Wuhan).
Contohnya saja, satu orang yang terinfeksi varian Delta dapat menularkan virus yang sama kepada 7 hingga 8 orang lainnya.
Kini, virus corona varia Delta pun semakin mengganas di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Dwi Oktavia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, menjelaskan, bahwa ditemukan puluhan kasus transmisi lokal varian Delta di wilayah Jabodetabek.
"46 transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta, 22 transmisi lokal varian Delta di Bodetabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (28/6/2021).
Data yang diambil tersebut merupakan data pemeriksaan sampel varian baru atau Variant of Concern (VoC) per 28 Juni 2021.
Dwi juga mengatakan, tidak hanya kasus transmisi lokal, karena ada 20 kasus virus corona varian Delta yang terindentifikasi dari perjalanan orang keluar negeri atau kasus impor.
Di Jabodetabek, total orang yang terjangkit varian Delta ini berjumlah 113 kasus dari 980 sampel yang diperiksa.
Sedangkan, varian Alpha (B.117) asal Inggris ditemukan sebanyak 12 kasus dan varian Beta (B.1.351) asal Afrika Selatan ditemukan tiga kasus.
Sementara varian baru virus corona, khususnya Delta (B.1617.2), jauh lebih cepat menular, untuk itu Dwi mengimbau masyarakat terus waspada.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada karena varian baru ini lebih cepat menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat," kata dia.
Data terbaru penambahan kasus Covid-19 di Jakarta, mencapai 8.348 kasus pada hari Senin (28/6/2021).
Angka kasus Covid-19 di Jakarta kini berjumlah 62.126 orang, dengan penambahan kasus tersebut.
Sedangkan angka kematian juga mencatat rekor baru, yaitu 79 pasien Covid-19 meninggal dalam sehari.
Dengan penambahan angka tersebut, maka tercatat angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta berjumlah 8.348 kasus. (Singgih Wiryono)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari