Advertorial

Karam Hanya dalam 5 Menit, Inilah Detik-detik Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, Korban Selamat Mengapung di Laut Selama 30 Menit Sambil Teriak Minta Tolong

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - DilaporkanKMP Yunicee tenggelampada Selasa (29/6/2021).

Dilansir dari kompas.com pada Rabu (30/6/2021), KMPYunicee tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Gilimanuk,Bali.

Ada berbagai spekulasi tenggelamnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee.

Baca Juga: Arab Saudi Lewat, Indonesia Dilangkahi, Negara yang Sedang Mati-matian Didekati Israel Ini Justru yang Pertama Beri Bantuan ke Gaza Usai Gencatan Senjata

Dugaan sementara adalah kapalterseret arus atau ombak laut yang tinggi di perairan dekat Pelabuhan Gilimanuk.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi Banyuwangi Benyamin Ginting.

Menurutnya, KMP Yunicee sedang menunggu kesempatan bersandar ke Pelabuhan Gilimanuk.

Namun mendadakkapal itu terseret arus ke arah selatan karena ombak besar.

Benyamin Ginting mendapat keterangan itudari kepala kamar mesin (KKM) yang selamat.

Baca Juga: China vs India Makin Sengit,50.000 Tentara India Kembali Dikirim ke Perbatasan,Total Lebih dari 200.000 Tentara Berkumpul di Sana, India Mau Nyerang Duluan?

"Gelombang tinggi tiga sampai lima meter."

"Kapal ini terseret arus ke selatan. Kemungkinan itu yang menyebabkannya," kata Benyamin di Pelabuhan Ketapang, Selasa malam.

Kapal terseret arus karenakekuatan mesin tak bisa mengimbangi tingginya gelombang.

Saat terseret, kapal tiba-tiba miring. Kapal itu tenggelam ke sisi kiri dalam waktu yang cukup singkat.

"Dalam waktu lima menit langsung tenggelam ke sisi kiri," kata dia.

"Waktunya cepat sekali setelah miring lima menit tenggelam," kata dia.

Diketahui kapal itu mengakut53 orang dalam kapal tersebut yang terdiri dari 41 penumpang dan 12 kru kapal.

Hingga kini,sebanyak 33 orang selamat dan enam meninggal, sedangkan 14 orang masih dalam pencarian.

"Semua korban menggunakan life jacket, besar kemungkinan banyak yang selamat," katanya.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Salah Satu Tokoh Perintis Hari Kebangkitan Nasional, Siapa Itu Dr Wahidin Soedirohoesodo?

Salah satu korban selamat dariKMP Yunicee tenggelam adalahSukro Winoto (44).

Saat itu, ia membawa pikap untuk mengirim muatan ke Bali.

Lalu semua berubah ketika selepas magrib,Sukro menyebut kapal tiba-tiba miring.

Tak sempat berpikir, kapal mulai tenggelam.

Beruntungnya, Sukro langsungmemakai pelampung dan melompat ke laut. Sembari menunggu tim evakuasi, ia berteriak minta tolong.

"Ada setengah jam nunggu kapal lewat dan teriak minta tolong," kata Sukro.

Baca Juga: Sampai Bikin Rakyatnya Berderai Air Mata, Penurunan Berat Badan Kim Jong-Un Nyatanya Sanggup Dibuktikan oleh Media Ternama Hanya Lewat Atribut Sang Diktator Ini

Artikel Terkait