Intisari-Online.com -Dilaporkan berat badan Kim Jong-Un turun.
Akibatnyasemua orang di Korea Utara dilaporkan khawatir ketika melihat kondisi Pemimpin Tertinggi Korea Utara tersebut.
Dilansir darireuters.com pada Selasa (29/6/2021),bahkan kondisi berat badan Kim Jong-Un turun langsung menjadi perhatian di negaranya.
"Semua orang di Korea Utara khawatir atas penurunan berat badan pemimpin Kim Jong-Un," kata seorang warga Pyongyang yang tidak disebutkan namanya yang dikutip di media pemerintah yang dikontrol ketat negara itu.
Warga itu menyampaikan pendapatnya setelah dia menonton rekaman video Kim Jong-Un baru-baru ini.
KesehatanKim Jong-Un telah lama menjadi perhatian publik. Bahkan analisis asing pun penasaran.
Apalagi dari video yang dimaksud, pemimpin Korea Utara yang diyakiniberusia 37 tahun itu tampaknya telah kehilangan banyak berat badan.
"Melihat Kim Jong-Un yang sangat kami hormati tampak kurus sangat menghancurkan hati rakyat," kata pria itu dalam sebuah wawancara.
"Semua orang mengatakan bahwa air mata mereka menggenang," katanya.
Dalamvideo tersebut, yang tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Reuters, warga Pyongyang terlihat menonton layar lebar di jalan yang menunjukkan konser yang dihadiri oleh Kim Jong-Un dan pejabat partai setelah rapat pleno Partai Pekerja Korea (WPK) mereka.
Dari video terlihat berat badan Kim Jong-Un memang berbeda dibanding video-video dirinya sebelumnya.
Akan tetapi, siaran itu tidak memberikan rincian apa pun tentang apa yang menyebabkan penurunan berat badan.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un sempat beberapa kali tidak muncul dihadapan publik.
Pernah pada bulan Juni 2021, Kim Jong-Un muncul kembali di media pemerintah setelah tidak terlihat di depan umum selama hampir sebulan.
Laluanalis di NK News, sebuah situs web berbasis di Seoul yang memantau Korea Utara, mencatat bahwa posisi arlojinya tampaknya diikat lebih erat daripada sebelumnya.
Di mana sebelumnya posisi arlojinya tampaknya lebih ramping di pergelangan tangan.
Tentu saja pihak Korea Utara tidak pernah mengonfirmasi kesehatan Kim Jong-Un.
Akan tetapi mengingat sikap diktator Kim Jong-Un di Korea Utara dan ketidakpastian siapa penggantinya, maka mulai darimedia internasional, agen mata-mata, dan spesialis mengawasi kesehatannya dengan cermat.
Sebagai contoh, pada awal tahun lalu spekulasi tentang kesehatan Kim Jong-Un meledak setelah ia melewatkan perayaan ulang tahun kelahiran pendiri negara Kim Il Sung pada 15 April.
Tapi Kim Jong-Un muncul kembali di depan umum pada awal Mei.
Pada tahun 2014, media pemerintah pernah melaporkan bahwa Kim menderita "ketidaknyamanan", setelah lama tidak terlihat oleh publik.