Sebut Wilayahnya Seharusnya Masuk Zona Hitam Karena 37 Keluarga Positif Covid-19, Ketua RW Ini Bingung Bukan Main Ketika Tahu Rumah Sakit di Depok Luar Biasa Penuhnya

Mentari DP

Penulis

Kasus virus corona di Indonesia.

Intisari-Online.com - Kasus virus corona di Indonesia semakin meningkat dari hari ke hari.

Pada Senin (29/6/2021), ada 20.694 kasus virus corona di Indonesia hanya dalam waktu 24 jam.

Data itu membuat rata-rata kasus harian di Indonesia masih di atas 20.000. Bahkan angka itu tertinggi di dunia.

Baca Juga: Awal Mula Penetapan Hari Kebangkitan Nasional, Bukti Indonesia Telah Memasuki Babak Baru

Sebelum rekor kasus harian Indonesia menembus angka di atas 21.000 kasus.

Dari sekian banyak kasus, DKI Jakarta dan Jawa Barat memegang rekor dengan kasus terbanyak di setiap provinsi.

Apalagi melihat banyaknya laporan kasus positif di setiap tempat.

Contoh, sebanyak 37 kepala keluarga (KK) di RW 11, Kelurahan Kalimulya, Cilodong, Depok, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini.

Itu belum apa-apa.

Baca Juga: Hampir 60 Pesepeda Jatuh hingga 21 Lainnya Cedera Parah, Wanita yang Sebabkan KecelakaanTour de France Dicari Pihak Polisi, 'Dia Sudah Kabur Duluan'

Ada tambahan6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehinggatotal ada 76 orang di RW 11 yang harus menjalani isolasi ataupun perawatan di rumah sakit.

Itu semua menurut catatanKetua RW 11 Achirudin Akiel seperti dilansir dari kompas.com pada Selasa (29/6/2021).

Bahkan menurutAkiel, wilayahnya seharusnya sudah masuk zona hitam. Bukan zona merah lagi

"Kami seharusnya sudah masuk tahap zona hitam (penyebaran Covid-19)."

"Karena penambahan ini sangat luar biasa," kata Akiel kepada wartawan, Senin.

"Hari ini (kemarin) 6 orang peningkatannya (kasus positif), dan ini pun masih menunggu hasil swab (warga) lain," tambah dia.

Menurut Akiel, warga yang dikonfirmasi positif Covid-19tersebar dalam beberapa kelompok umur, dari balita berusia 7 bulan, dewasa, sampai lansia.

Soal gejala, mereka semuamengalami gejala sedang hingga berat.

Akibatnya mau tidak mau, semuanyamesti dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Se-Indonesia Hanya Mereka Sendiri yang Bisa, di Era Orde Baru Penduduk Provinsi Ini Bisa Bebas Melancong ke Eropa Tanpa Visa, Bahkan Bisa Bebas Mencari Kerja

Berita buruknya, sebagian besar rumah sakit rujukan di Depok saat ini nyaris penuh.

"Tadi ada salah satu warga kami yang memang terpapar Covid-19, harus dilarikan ke rumah sakit atau IGD, maka satgas tadi menggunakan APD secara lengkap telah menjemput untuk dibawa ke rumah sakit," kata Akiel.

"Yang menjadi kekhawatiran kami, dilema kami, di rumah sakit sangat luar biasa penuhnya, di IGD," imbuhnya.

Depok sendiri menjadi salah satu wilayahJabodetabek dengan kasus virus corona di Indonesia tertinggi.

Saat ini, ada7.942 pasien yangmenjalani isolasi atau perawatan.

Baca Juga: Indonesia Kembali Cetak Rekor Kasus Harian Terbanyak Selama Pandemi,Kemenkes Sarankan Hal IniAgar Rumah Sakit di Indonesia Tidak Kolaps

Artikel Terkait