Anderson menegaskan bahwa, jika memang ada bukti virus bocor dari laboratorium Wuhan, dia "akan memperhatikan tanda-tanda sebelumnya," menurut Bloomberg.
Menurut Anderson, dia tidak melihat rekannya yang sakit selama berada di lab Wuhan.
"Jika orang sakit, saya pikir saya sendiri yang sakit. Tapi saya melakukan tes virus SARS-CoV-2 di Singapura sebelum vaksinasi dan hasilnya menunjukkan saya tidak mengidap virus ini," katanya.
"Saya mengatakan itu untuk tidak menyangkal teori bahwa virus itu bocor dari lab," jawabnya.
"Ini adalah pandemi yang tidak dapat dibayangkan oleh siapa pun sebelumnya. Virus itu berada pada waktu dan tempat yang tepat untuk menciptakan bencana seperti itu," katanya.
Anderson mengatakan bahwa tidak ada virus yang sengaja dibuat untuk menginfeksi manusia dan tidak ada yang dengan sengaja menyebarkan virus tersebut.
Selain itu, Anderson terkesan dengan tingkat keamanan laboratorium Wuhan. Dia biasa mengunjungi tempat ini sebelum lab resmi dibuka pada tahun 2018.
Menurut Bloomberg, fasilitas tersebut memiliki penunjukan keamanan hayati tertinggi. Udara, air, dan limbah harus disaring dan didesinfeksi sebelum disalurkan ke luar gedung.
Anderson mengatakan lab memiliki aturan dan regulasi yang ketat untuk mencegah patogen menyebar ke lingkungan luar.
Source | : | Bloomberg,24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR