(ilustrasi) isi Perjanjian Linggarjati.
Baca Juga: Dihantam Lonjakan Kasus Covid-19, Warga India yang Panik akan Ancaman Gelombang Ketiga Justru Ditipu Vaksin Palsu
Ia melancarkan penyerangan terhadap Belanda yang dikenal dengan "Puputan Margarana" atau perang sampai titik darah penghabisan.
Meski dilakukan sebagai upaya menyelesaikan konflik kedaulatan, nyatanya perjanjian ini tetap menuai pro dan kontra.
Pihak yang menentang ditandatanganinya perjanjian ini karena menganggap bahwa keputusan tersebut justru melemahkan Indonesia.
Seperti apa isi Perjanjian Linggarjati yang dianggap melemahkan Indonesia tersebut?
Baca Juga: Dulu Jadi Negara Teraman di Dunia dari Covid-19 hingga Sebagian Besar Rakyatnya Sudah Vaksin, Kini Kondisi Israel Babak Belur, 50% dari Mereka yang Divaksin Terinfeksi Lagi
Berikut ini isi Perjanjian Linggarjari:
- Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera dan Madura.
- Belanda harus meninggalkan wilayah Republik Indonesia selambat-lambatnya tanggal 1 Januari 1949.
- Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
- RIS harus bergabung dengan negara-begara persemakmuran di bawah Kerajaan Belanda.
PROMOTED CONTENT
KOMENTAR