Intisari-Online.com - Tak terhitung berapa nyawa warga Palestina tak berdosa yang tewas akibat serangan-serangan brutal Israel ke wilayah Gaza.
Bombardir Israel ke Gaza bulan Mei lalu menyebabkan 232 orang Palestina, termasuk 65 anak-anak terbunuh.
Sejumlah negara mengutuk Israel atas peristiwa yang terjadi di Masjid Al Aqsa, dan upaya pengusiran terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah.
Hingga saat ini, Israel tak menyerah untuk mengusir warga Palestina dari rumah-rumah mereka untuk mendirikan pemukiman Yahudi Israel.
Korea Utara bahkan menuduh Israel melakukan genosida, dan menargetkan anak-anak selama serangan bulan Mei.
Korea Utara juga menyatakan bahwa seluruh jalur Gaza telah berubah menjadi rumah jagal manusia yang besar dan tempat pembantaian anak-anak.
Namun, bak lupa pada kekejamannya sendiri, Israel justru turut mengecam China atas tindakan brutalnya pada minoritas Muslim Uighur.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR