Sementara Ackbal mengkonfirmasi Malaysia berniat memiliki beberapa Hornets yang dibuang Kuwait.
Malaysia telah mengirim surat ke militer negara Teluk itu mengutarakan keinginan mereka.
Mengutip Aerotime Hub, proporsinya adalah 8 pelatih untuk 10 jet tempur ringan, menurut sumber industri yang dikutip oleh Janes.
MiG-29 Fulcrum baru-baru ini dipensiunkan karena ketidakmampuan Malaysia mempertahankannya.
Sejak itu RMAF mencari jet tempur mampu melakukan serangan.
Untuk tender kali ini, Bae Hawk Mk 108 dan Mk 208 akan diganti oleh Boeing F/A-18D Hornet dan Sukhoi Su-30MKM.
Menteri Luar Negeri Hishammuddin Hussein mengeluarkan keluhan resmi ke China.
China meremehkan insiden tiu dan menyebut pesawat sedang dalam latihan saat itu "secara ketat mematuhi hukum internasional yang relevan".
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR