Intisari-Online.com-Mungkin selama ini Anda sudah sering mendengar anggapan bahwa orang Yahudi adalah kaum yang cerdas.
Bahkan fakta juga menunjukkan bahwa beberapa tokoh cerdas di dunia mewarisi darah Yahudi,sebut saja Albert Einstein.
Meski begitu, ternyata sebagian besar sekolah di Israel tidak memberikan pelajaran mengenai teori evolusi.
Kementerian Pendidikan Israel menekankan agar guru fokus menyampaikan topik lainnya dalam mata pelajaran biologi.
Baca Juga:Duluan Ayam atau Telur? Sains Akhirnya Ungkap Mana yang Lebih Dulu
Demikian laporan sejumlah guru kepada Channel 10.
The Times of Israelpada Kamis (30/8/2018) mewartakan, beberapa guru mengaku bahwa kementerian meminta mereka untuk mengajar sedikit mungkin tentang evolusi.
Tenaga pengajar menyatakan, tidak menerima pelatihan mengenai topik tersebut dan diminta untuk fokus pada pelajaran lainnya.
Kelas biologi di Taman Kanak-kanan dan Sekolah Dasar juga tidak menyampaikan teori Charles Darwin bahwa semua manusia berevolusi dari nenek moyang yang sama.
Sementara di tingkat sekolah menengah, teori tersebut hanya disinggung sedikit sebagai bagian dari diskusi umum.
Sebagai informasi, kurikulum sekolah menengah telah direvisi empat tahun lalu.
Baca Juga:Wah, Ternyata Dulu Semut Punya Sayap, ke Mana Hilangnya?
Dalam kurikulum baru, teori tersebut dihilangkan dan diganti dengan pelajaran tentang kelangsungan hidup spesies dan adaptasi lingkungan.
"Tidak mengajarkan teori itu sebenarnya menghapus bagian yang sangat mendasar dari sains," kata Liat Ben David, direktur umum Davidson Institute for Science Education.
Kementerian Pendidikan Israel mempertahankan kebijakan kurikulumnya.
"Mempelajari prinsip-prinsip adaptasi terhadap lingkungan adalah wajib di sekolah menengah," demikian pernyataan kementerian.
Teori evolusi itu sendiri diajarkan sebagai kelas opsional di sekolah menengah," imbuhnya.
Padahal menurut laporan Pew pada 2016, lebih dari setengah orang Yahudi Israel atau sekitar 53 persen percaya pada evolusi.
(*)