"Tara bandu menggunakan pengetahuan lokal tentang konservasi dan memaksimalkan modal sosial penduduk desa," katanya, melansir DW.
"Ini memperkuat ikatan komunitas kami, dan juga membantu melindungi lingkungan.
"Misalnya, jika suatu komunitas memiliki laguna, habitat penting bagi ikan dan spesies air lainnya, komunitas akan melindungi laguna itu dengan ritual tara bandu untuk jangka waktu tertentu agar alam punya waktu untuk memulihkan dirinya sendiri.
Ini akan meningkat jumlah ikan yang mereka miliki, dan juga mendistribusikan sumber daya tersebut ke seluruh komunitas yang berpartisipasi dalam acara itu."
Desa Irabere memutuskan untuk melindungi sungai selama lima tahun ke depan karena prihatin dengan penangkapan ikan yang berlebihan.
Penangkapan ikan dalam skala kecil diizinkan, tetapi hanya dengan izin dari para tetua desa.
Sementara jaring besar dan penangkapan ikan komersial, dilarang.
Perlindungan Tara bandu berarti ada hukuman bagi siapa pun yang mencoba melanggar aturan.
Melanggar berarti membayar denda dalam bentuk uang atau hewan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR