Meski Masih Terpencil, Timor Leste Jadi Tempat yang Menarik untuk Dikunjungi dari Segi Warisan dan Budaya, Ini Beberapa Tempat yang Wajib Disambangi

Intisari-Online.com – Meski masih terpencil, namun Timor Leste menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi dari segi warisan dan budaya, ini beberapa tempat yang wajib disambangi.

Sebagai negara yang baru merdeka dan sebagian besar masih terpencil, Timor Leste menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi baik dari segi warisan dan budaya, serta cara hidupnya secara umum.

Budaya Timor Leste itu kuat, uni, dan mencerminkan banyak pengaruh yang berbeda, antara lain: kepercayaan animisme tradisional, bekas jajahan Portugis, dampak Perang Dunia II, invasi Indonesia, dan semangat perlawanan orang Timor, peran Gereja Katolik dan pengaruh kelompok minoritas lainnya seperti pedagang China.

Jika Anda tertarikuntuk belajar lebih banyak tentang perjuangan kemerdekaan rakyat Timor Leste, kunjungi Arsip dan Museum Perlawanan Timor yang berada di Dili.

Baca Juga: Bersatu Lawan Portugis, Aliansi Partai Timor Leste Ini Pecah saat Salah Satunya Membelot ke Indonesia, Inilah Kisah Hari-hari Terakhir Timor Leste sebelum Diinvasi Indonesia

Musik, tarian, dan cerita tradisional Timor Leste menjadi bagian mendasar dari warisan budayanya dan sangat menarik untuk dilihat dan didengarkan.

Ada banyak minat bagi para pelancong di Timor Leste.

Selain atraksi utama dan belajar tentang peristiwa sejarah, sangat menyenangkan berjalan-jalan di sekitar pasar lokal atau mengalami kehidupan sehari-hari.

Orang Timor Leste sangat ramah dan bangga dengan negara mereka dan bila Anda menyatakan minat dan keterbukaan, maka mereka dengan senang hati berbagi informasi dan terkadang cerita pribadi mereka.

Baca Juga: Baru Terdengar Sekarang, Rincian Kasus Penyadapan Pemerintah Timor Leste Oleh Australia Justru Bisa Dirilis 3 Tahun yang Lalu, Malu Kepada Dunia?

Berikut ini beberapa tempat yang bisa dikunjungi untuk belajar sejarah Timor Leste:

1. Penjara Ai Pelo

Penjara Ai Pelo dibangun selama era kolonial Portugis untuk menampung tahanan politik yang diasingkan dan menampilkan reruntuhan penjara batu dan tampilan informasi.

2. Toko Alola Esperansa

Toko di Alola Foundation memiliki banyak pilihan tais berkualitas tinggi dan barang tenun lainnya untuk dijual.

3. Resor Selam Atauro

Berbasis di Pulau Atauro di samping pantai Beloi, Atauro Dive Resort menawarkan kursus menyelam terakreditasi PADI dan perjalanan menyelam berpemandu di sekitar Atauro menggunakan kapal selam mereka.

Penyelaman siang dan malam dapat diatur. Atauro Dive Resort memiliki bungalow jerami ramah lingkungan yang nyaman dan pusat menyelam kecil.

Baca Juga: Mayoritas Agama Timor Leste adalah Katolik, Tapi Punya Masjid Bersejarah Ini, 'Rekam' Jejak Indonesia di Bumi Lorosae

4. Perhiasan dari Atauro

Berbagai macam perhiasan rumit dan hadiah lainnya yang dibuat dari bahan alami oleh anggota koperasi yang memiliki gangguan pendengaran.

5. Boneka dari Atauro

Koperasi memproduksi boneka bordir, tas, mainan edukatif dan barang-barang lainnya yang dijahit dengan indah.

Toko di Atauro buka dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore Senin-Sabtu dan Minggu dengan pengaturan. Toko di Dili buka dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore

6. Pameran Chega!

Pameran Chega, bertempat di sebuah penjara tua era Portugis, memberikan gambaran sekilas tentang kenyataan pahit ketika ratusan individu perlawanan Timor dipenjarakan oleh militer Indonesia selama pendudukan.

7. Kristus Raja

Patung Kristus Raja setinggi 27m yang berdiri di atas bola dunia di puncak Cap Fatucama adalah tengara Dili yang mencolok.

Baca Juga: Pernah Sesumbar Bakal Menjadi Negeri Minyak Kaya Raya Seperti Dubai, Timor Leste Malah Diprediksi Akan Bangkrut Pada Tahun 2027, Hal Ini yang Menjadi Pemicunya

Empat belas 'Stasiun Jalan Salib' berbaris di jalan curam ke dasar patung.

Dari atas nikmati pemandangan yang indah, melihat kembali ke Dili, ke Pulau Atauro di kejauhan dan turun ke Pantai Back yang indah.

8. Museum dan Kafe Peringatan Keberanian

Museum dan Kafe Peringatan Keberanian berada di perbukitan di atas Dili dan menghadap ke kota.

Ini memperingati tentara Australia dan kriados Timor yang berperang melawan Jepang selama Perang Dunia II.

9. Benteng Maubara

Dibangun oleh Belanda pada abad ke-17, benteng tua ini masih memiliki dinding batu dan kanon aslinya.

Di dalam benteng terdapat sebuah restoran dan toko suvenir kecil yang menjual kerajinan tangan lokal.

Baca Juga: Dari Awal Ternyata Sudah Kembangkan 'Persahabatan' Ganjil, Xanana Gusmao Pernah Sesumbar Timor Leste Terbuka bagi Armada China, Dijadikan Pangkalan Militer?

10. Pemakaman Santa Cruz

Pemakaman Santa Cruz adalah situs peringatan penting bagi orang Timor karena pembantaian yang terjadi di sana selama pendudukan Indonesia.

Kekejaman tertangkap kamera dan ditayangkan ke dunia membawa perhatian internasional pada perjuangan kemerdekaan Timor Leste.

Baca Juga: Apakah Peran Perempuan dalam Perjuangan Kemerdekaan Timor Leste Benar-benar Diakui? Inilah Kisah Pemberontak Perempuan Timor Leste yang Terlupakan

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait