Ini akan memberi tubuh Anda waktu untuk beristirahat cukup supaya mampu membnetuk antibodi yang baik untuk virus Covid-19.
Memenuhi kebutuhan cairan harian Anda memang hal yang sederhana.
Namun ini terbukti efektif untuk mencegah timbulnya gejala yang tidak diinginkan.
Minumlah air putih yang cukup sejak sebelum berangkat menuju lokasi vaksin hingga setidaknya dua hari setelah vaksin.
Untuk mengurangi rasa sakit dan bengka pada lengan yang disuntik, Anda bisa mengompresnya dengan kompres dingin.
Anda bisa menggunakan handuk kecil yang dicelupkan ke air dingin kemudian ditempelkan ke lengan yang habis disuntik selama beberapa menit.
Sebelum dan setelah vaksin memang dianjurkan untuk banyak beristirahat.
Namun, bukan berarti Anda tidak bergerak sama sekali.
Tidak bergerak sama sekali akan membuat otot Anda, terutama lengan, menjadi kaku.
Jika lengan Anda kaku, lengan Anda akan lebih mudah sakit dan pegal akibat disuntik.
Maka dari itu, direkomendasikan tetap aktif menggerakan tubuh Anda.
Memang tidak direkomendasikan untuk minum obat penahan sakit sebelum vaksin.
Namun, menyediakannya di rumah sebagai persiapan jika ada tanda-tanda Anda mengalami efek samping, tetap bisa dilakukan.
Anda bisa menyiapkan obat penahan sakit yang dijual bebas seperti parasetamol dan ibuprofen.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter jika obat yang sudah Anda siapkan sudah tepat atau belum.
Gejala Covid-19 akibat varian corona Delta
Dikutip dari NBC Miami (10/6/2021), gejala positif Covid-19 dari infeksi virus corona varian Delta dari India pada dasarnya mirip dengan gejala yang ditimbulkan oleh infeksi virus asalnya.
Hanya saja, pada infeksi varian Delta, gejala-gejala positif Covid-19 tersebut akan terjadi dengan lebih parah dan dinilai lebih sulit ditangani melalui penanganan medis.
Gejala positif Covid-19 akibat varian virus corona Delta sebagaimana disampaikan oleh profesor kedokteran darurat dan kesehatan internasional di Johns Hopkins Universiy, Dr. Bhakti Hansoti meliputi:
Kebanyakan pasien Covid-19 yang terinfeksi virus corona Delta juga membutuhkan perawatan medis di rumah sakit, bahkan memerlukan bantuan oksigen dan menderita komplikasi lain.
Lebih lanjut, seorang dokter penyakit menular di Apollo Hospital India, Abdul Ghafur, mengatakan prevalensi gangguan pencernaan sebagai gejala yang ditimbulkan oleh infeksi varian Delta lebih besar daripada gejala serupa yang disebabkan oleh strain virus asalnya.
Akan tetapi, ia menyebut masih dibutuhkan lebih banyak penelitian klinis untuk memastikan hal ini.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR