Find Us On Social Media :

Tak Heran Virus Corona Varian Delta Membuat WHO dan Amerika Ketar-Ketir, Ternyata Munculnya Varian Baru Covid-19 Ini Bisa Sebabkan Skenario yang Jauh Lebih Buruk Ini

By Afif Khoirul M, Minggu, 20 Juni 2021 | 15:39 WIB

Ilustrasi varian virus corona Delta. Varian ini pertama kali diidentifikasi di India, sebelumnya dinamai B.1.617.2

 

Intisari-online.com - Setahun lebih berlalu Covid-19 belum mereka justru ancaman baru kini ditemukan.

Mutasi virus corona ke tingkat yang lebih berbahaya muncul dan menjadi ancaman baru dunia.

Menurut pakar ilmiah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Jumat (18/6/21), varian delta pertama kali ditemukan di India.

Kini virus corona varian delta menjadi strain dominan global di tengah gelombang baru, wabah epidemi Covid-19 di banyak tempat.

Baca Juga: Bukannya Mereda, Covid-19 Makin Merajalela di Indonesia, Rupanya Indonesia Kini Jadi Sorotan Dunia Karena Situasinya, Media Vietnam Sampai Memberitakannya Begini

Dr Soumya Swaminathan, mengatakan dalam konferensi pers, "varian delta secara bertahap menjadi varian dominan secara global, karena peningkatan infektivitas yang cepat." 

Inggris telah mencatatkan peningkatan tajam dalam kasus varian delta.

Sedangkan pejabat tinggi kesehatan Jerman, memperkirakan virus corona varian delta akan menjadi dominan di negara tersebut.

Padahal di saat yang sama, vaksinasi di negara tersebut juga sedang ditingkatkan.

Baca Juga: Indonesia Tarik Utang Lagi dari Bank Dunia Senilai Rp13 Triliun Untuk Layanan Kesehatan, Rupanya Beginilah Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini