Di bagian atas prasasti terdapat ukiran cakram matahari bersayap (cakram yang kadang-kadang dikaitkan dengan dewa matahari Ra) dengan cartouche firaun Apries, dengan 15 baris tulisan hieroglif di bawahnya.
Apries, juga dikenal sebagai Wahibre Haaibre, memerintah selama dinasti ke-26 Mesir (688 SM – 525 SM), saat Mesir merdeka dan ibukotanya terletak di Sais di Mesir Utara.
Melansir livescience, sedang dilakukan upaya untuk menerjemahkan prasasti tersebut.
Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Purbakala, mengatakan bahwa prasasti itu tampaknya terkait dengan kampanye militer yang dilakukan Apries di timur Mesir.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR