Demikian juga hasil dari Public Health England (PHE) menunjukkan 92% vaksin AstraZeneca efektif mencegah rawat inap setelah 2 dosisnya diberikan ke manusia sehat.
Vaksin ini juga ampuh menangkal varian Covid-19 B.1.1.7 atau Alpha yang awalnya ditemukan di Inggris sampai 86%.
Data terbaru juga menunjukkan respon sel T yang kuat terhadap vaksin Covid-19 AstraZeneca, sehingga menghasilkan perlindungan yang tinggi dan tahan lama.
"Bukti nyata ini menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap varian Delta, yang saat ini menjadi area kritis yang menjadi perhatian karena penularannya yang cepat," kata Mene Pangalos, Executive Vice President, BioPharmaceuticals R&D.
"Data menunjukkan bahwa vaksin akan terus memberikan dampak yang signifikan di seluruh dunia mengingat vaksin tersebut terus menyumbang sebagian besar pasokan ke India dan fasilitas Covax," lanjutnya.
Vaksin selanjutnya yang tahan melawan varian Delta Covid-19 adalah vaksin Pfizer-BioNTech.
Riset PHE menunjukkan vaksin Pfizer-BioNTech 96% efektif mencegah kebutuhan rawat inap dari penderita yang terinfeksi varian Delta.
Tingkat perlindungan itu sebanding dengan virus Corona varian Alpha yang muncul dari Inggris.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR